Rekam Jejak

Note to Self. Anak merupakan cerminan orangtuanya, hendaklah kita mendidiknya dengan penuh asa dan cinta. Karena ia harus tau hidup ini tak hanya tentang satu rasa, begitupun warna, tak akan lagi ia berbalik ke masa kecil, tak mungkin bisa ia mengembalikan usia, dan diwaktunya tiba, tak lagi sering ia bersama kita. Meskipun kelak ia bebas […]

Kenangan Semarang. Wah diingatkan kembali saat memutuskan dan memberanikan diri untuk berangkat ke Solo sendirian dengan alasan ingin tau bagaimana rasanya menjadi anak rantau jilid 2, setelah sebelumnya mencoba bertahan di Jakarta. Semingguan diijinkan tinggal di rumah teman, akhirnya lanjut ke Semarang untuk bekerja. Memang dasarnya ga bisa diam, setiap libur pasti pergi ke Solo

Baling Baling Si Kakek.   Seharian kemarin kami berkeliling mencari beberapa bahan untuk event berikutnya. Sampai akhirnya kami masuk ke salah satu toko buku di daerah jalan Hayam Wuruk. Sepulangnya, masih dari parkiran, kami melihat seorang kakek yang duduk menunduk sambil tertidur lelah. Tanpa berpikir panjang, kami pun menghampiri si kakek yang disebelahnya ada sekeranjang

Jadi keingat waktu saya memutuskan mencoba peruntungan jauh dari rumah untuk kedua kalinya. Setelah Jakarta, akhirnya mendapat kesempatan bekerja di Semarang. Kota penuh kenangan yang sekarangnya selalu ngangenin. Jogja atau Solo pun menjadi destinasi paling sering di akhir pekan atau hari libur. Dan awal ketemu mas Leo atau Siss Ssri ini seingat saya dikenalin teman

karena mama kebagian ngerjain tugas. akhirnya untuk kali pertama nyobain gojek biar keburu ke tempat janjian. sepanjang perjalanan, sambil ngajak Raffa nyanyi-nyanyi, saya-nya menginvestigasi si pak Wawan saking pengen tau-nya tentang gojek. mulailah dia bercerita awal mula dan alasan kenapa gabung di gojek. bla bla bla bla bla…. and whaaaaatt? karena fulltime di gojek, sehari

kami menyadari bibir ini berucap terlalu banyak. maksud ingin bermanfaat, bisa jadi malah tak berguna, mengumbar janji, bahkan menyakiti. untuk itu kami perlu introspeksi, memperbaiki dan berbenah sehingga nanti mampu berucap secukupnya dan seadanya. kami mohon maaf atas segala ucap yang tak semestinya. hari ini ada Penyaluran Paket Lebaran untuk adik-adik yang luar biasa. selamat

kecintaan saya di dunia pendidikan dan pelatihan, memotivasi saya untuk terus merawat salah satu impian saya yaitu memiliki sekolah. sekolah yang selain memberikan pelajaran umum, juga mengajarkan pembentukan karakter dan attitude. butuh waktu untuk mewujudkannya, namun langkah sudah dimulai. karena tidak perlu menunggu sampai siap, namun bertindaklah sesegera mungkin dengan apa yang dimiliki hari ini.

Wow… Itu kata yang terlontar sesaat saya ingin memulai menulis di blog ini (lagi). Apa yang harus aku tulis? Gue bingung cuy… Sebelum lanjut menulis, mungkin saya harus memperkenalkan diri terlebih dahulu. Kan kata orang kalau “tak kenal maka tak sayang”. Namun kalimat itu menurut saya artinya sedikit ambigu. Pertama…. Kalau dikenal maka disayang. Terus..

melihat ke dasar laut maupun naik ke puncak gunung, memiliki kesamaan.. yaitu, mengingatkan kita untuk melihat ke bawah