We must believe in something that can’t see by eyes, karena apa yang tidak terlihat oleh mata, belum tentu tidak ada

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on pinterest
Share on email
Share on whatsapp

Dalam perkara ilmu, lihat apa yang disampaikan, jangan lihat siapa yang menyampaikannya.

Apapun yang sudah kita mulai, wajib kita selesaikan.

Perjuangan seperti apa yang sudah kita lakukan? Baru mendapat kesulitan sedikit saja, sudah mengeluh pada Sang Pencipta. Apakah kita sudah memantaskan diri untuk siap menerima yang terbaik dari Sang Maha Segala?

Nikmat mana lagi yang akan kita dustakan?

We must believe in something that can’t see by eyes, karena apa yang tidak terlihat oleh mata, belum tentu tidak ada.

Lalu apa alasan kita untuk mundur dan menyerah dengan kehidupan ini?

————————————————

Copas tulisan dari FB page Pesantren Digital Indonesia:

Seven Dream Farm sebagai bagian dari perusahaan milik Seven Dream Group, Jember berkolaborasi dengan Pesantren Digital Indonesia adakan Pesantren Digital Camp VI pada Sabtu dan Minggu, 25-26 November 2017.

Mengundang 100 peserta generasi muslim yang beragam usia, baik itu dari Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Surabaya hingga Lamongan untuk mengikuti camp digital selama 2 hari 1 malam secara gratis. Ya, akomodasi, konsumsi dan kaos disediakan secara gratis oleh Seven Dream Group. Begitupula kebutuhan para mentor Pesantren Digital Indonesia datang ke Jember ditanggung oleh perusahaan tersebut.

Berlokasi di sebuah masjid dalam sebuah area destinasi wisata alternatif bernama Kampung JackCloth Jember (properti milik Seven Dream Group), para mentor memberikan materi-materi penguatan aqidah dan ekonomi melalui digital marketing.

Kegiatan dua hari satu malam tersebut dipandu oleh MC mentor Oman Rohman Hariyadi. Secara bergantian MC mempersilahkan para mentor sampaikan materi.

1. Khairul Mahfuz sampaikan materi Arti Sukses, Goal Setting dan Hearth Inteligence.

2. Hendra W Saputro sampaikan materi Internet Marketing, Google Bisnisku dan Aset Digital.

3. Fajar Q sampaikan materi Membuat Website, dan Optimasi Youtube.

4. Yana Sandhi sampaikan materi Facebook Marketing dan Potensi Harta Karun dari Internet.

5. Adhitya Kurniawan Santoso sampaikan materi Instagram Marketing.

6. Yayak Dgtalkay Cahyanto sampaikan materi Branding dan Guerilla Marketing.

7. Mohammad NizarNizar sampaikan materi Logika Iman.

8. Didien Solhud sampaikan materi Teknik Copywriting.

Pesantren Digital Camp VI Jember juga dibuka oleh General Manager Seven Dream Group Bapak Slamet Sucahyo yang sempat memberikan sambutan dan meresmikan nama Masjid tempat kegiatan dengan nama Masjid Digital Indonesia.

Manager Pesantren Digital Indonesia Bapak Ismail Abdulla “Bali Honey” juga memberikan sambutan dan arahan teknis kegiatan tersebut. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar.

Para mentor menemukan bahwa rata-rata 95% peserta masih belum mengetahui alat-alat digital marketing. Setelah camp usai, mereka menjadi faham dan siap implementasikan untuk usaha nya masing-masing.

Peserta juga akhirnya memahami tentang arti sukses dan mendalami arti aqidah bagi kehidupannya. Materi sukses bersama orang tua mampu menggerakkan nurani mereka untuk semakin menjunjung tinggi keberadaan orang tua. Ada salah satu pasangan peserta ibu dan anak menjadi semakin sadar dan menyatu menatap masa depan.

Terima kasih kami haturkan kepada Allah SWT telah berikan kelancaran. Terima kasih pula kepada Seven Dream Group telah berikan tempat dan menanggung semua pembiayaan kegiatan Pesantren Digital Camp VI Jember. Semoga acara ini bisa memberikan manfaat kepada generasi muslim yang mengikutinya. Amin.

Sampai jumpa di Camp berikutnya!

Terkabarkan juga disini: http://pesantrendigital.org/pesantren-digital-camp-6-jember/

Scroll to Top