
Semilyar langkah dimulai dari satu langkah pertama. Bahkan ditengah perjalanan yang terkadang terjal, curam, berkelok, berlubang, dan rintangan lainnya, langkah bisa saja terhenti, entah hanya untuk beristirahat sejenak, atau mungkin karena sudah merasa lelah. Pertanyaannya, setelah itu apakah kita akan melanjutkan langkah?
Kita mau dikenal sebagai apa? Apa yang kita cari?
Mendadak semua berpikir, seperti berharap diberi lebih waktu untuk bisa menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut.
Muncul pertanyaan balasan, gimana kalau ga punya ini, kalau ga bisa itu, kalau ga ada anu, kalau ga mampu bla bla bla bla?
Yaa secara fakta, kita masih sering beralasan dan mencari sebuah pembenaran kalau kalau apa yang kita impikan serasa pungguk merindukan bulan.
Kemarin, di Seminar Nasional Pesantren Digital Indonesia Chapter Lombok, dengan tema Muslim Billionaire, Dunia Dikejar, Akhirat Diperjuangkan, menjadi oase untuk mengurangi dahaga yang dirasa.
Mas Ricky Hartono, sosok pemuda asli Lombok yang masih berusia 25 tahun, hadir dengan pengalaman penuh inspirasi yang berhasil memiliki lebih dari 5 perusahaan besar dengan omset milyaran dengan perjalanan berdagang yang dimulainya semenjak berseragam putih merah. Kunci utama keberhasilannya adalah SEDEKAH.
Mas Witjaksono, pengusaha muda yang cerdas dan bermata tajam dalam melihat peluang, berbagi ilmu dan solusi bagaimana agar kita memiliki mental yang kuat dan menyelesaikan berbagai kendala dalam berbinis, karena ada waktunya kita diterbangkan setinggi langit, ada waktunya kita dijatuhkan sedalam bumi. Tak ada yang hilang (merugi), yang ada hanyalah belajar dan berbenah. Mas Witjak pun meyakini kesuksesannya sampai hari ini, salah satunya berkat istiqomahnya dalam berSEDEKAH.
Bekerjalah bukan semata mata karena uang, melainkan ibadah. Begitu pun jika ingin berbisnis. Seberapa banyak kita bermanfaat untuk umat? Seberapa banyak orang yang kita sejahterakan?
Kembali ke pertanyaan sebelumnya,
Apa yang kita cari?
_Khairul Mahfuz, Presiden Pesantren Digital Indonesia
Kita mau dikenal sebagai apa?
_Hendra W Saputro, Direktur Humas Pesantren Digital Indonesia
Apapun itu, selalu sertakan Allah dalam prosesnya. Karena hanya Allah lah yang akan memantaskan kita, di dunia maupun di akhirat.
Salut buat team chapter Lombok yang solid dan berhasil mendatangkan lebih dari 200 peserta dalam waktu kurang dari satu minggu dan bertahan sampai akhir acara. Karena kuatnya niat baik adalah awal dari sebuah hasil yang baik pula. Sampai jumpa di Pesantren Digital Camp Lombok.
#CeritaKita
22 November 2017

