Salah Baik

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on pinterest
Share on email
Share on whatsapp

13501692_10208255059725627_5906355173818535639_n

malam ini kopdar Komunitas Sales Indonesia (Komisi) DPD Bali kedatangan sosok salesman sejati yang kalau urusan jualan mah sudah jadi “hobi” yang menyenangkan.
dari jualan vacum cleaner sampai pernah menjadi vice president di salah satu bank ternama, bahkan sekarang sudah memiliki 4 bisnis, salah duanya Tilung dan Nobilia, yang ga sedikitpun merubah kebiasaannya untuk menjalani hobinya berjualan.
usia matang jiwa muda, dan lebih nyaman dipanggil Koko Alung ketimbang Pak Alung, begitulah beliau membranding dirinya.

pertemuan boleh singkat tapi ilmu dan pengalaman yang dibagi hhhhhmmmm.
teknik jualan, maintains pelanggan, get yes, be unique dan masih banyak lagi.

nah ada satu point yang nempel banget di kepala saya, saat Koko Alung Sugih Yusuf menyampaikan kalimat “kalau kita bisa mengingat kesalahan orang lain, kenapa ga kita ingat juga kebaikan orang lain”.
wuih maksudnya dalam nih. siapa sih yang ga pernah berbuat salah? tapi pasti setiap orang pernah berbuat baik kan?
jadi keingat tadi pas lagi dengerin radio, si penyiar bilang “simpanlah keburukan orang lain di kantong yang robek dan simpanlah kebaikan orang lain di kantong yang tidak robek”, biar kita selalu mengingat kebaikan orang lain dan melupakan kesalahannya.
ini yang menjadi salah satu cara Koko Alung menjalin hubungan dengan networkingnya.
bayangkan saja, meski 20 tahun sudah berlalu, dan kini telah memiliki bisnis yang bekerjasama dengan perusahaan di German, masih saja ada yang menghubunginya untuk membeli vacum cleaner.
wow kok bisa ya?
it’s about TRUST.
yaa kepercayaan itu sangat-sangat penting, bahkan biasanya customer akan melihat siapa yang menjual daripada apa yang djual.

kalian tau nama satpam, pembantu, karyawan, anak, orangtua atau siapa aja yang dekat dengan pelanggan kalian?
kalian tau ulangtahun, hobi, kesukaan dan ketidaksukaan, kebiasaan dan apa aja tentang pelanggan kalian?

belum lagi saat Koko Alung sharing mengenai menghitung resiko, cut cost dan menghadapi calon partner yang susah diketemui, aaahhh ini saya seperti dipaksa minum kopi, di mulut saya rasanya pahit, tapi mata saya dibikin melek. hahaha..

nanti deh saya lanjut nulis yang lainnya. hehehe..

13501943_10208255060845655_3421147645226891983_n

terimakasih Koko Alung, you are really AWESOME.

everyone is number 1.
_Koko Alung

Scroll to Top